Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2023

Marsinah simbol perjuangan hak buruh yang mati dibunuh.

Gambar
Hari buruh 1 Mei diperingati setiap tahun dan ditetapkan sebagai hari libur nasional. Hari Buruh atau May Day digunakan oleh para buruh atau pekerja untuk menyampaikan aspirasi demi kesejahteraan mereka. Mengingat hari buruh, kita juga tidak akan lupa dengan kisah Marsinah. Marsinah lahir pada tanggal 10 April 1969, di kabupaten Nganjuk jawa timur dia terlahir dari keluarga yang sangat sederhana.  Marsinah adalah anak kedua dari tiga bersaudara buah hasil dari pasangan Sumini dan Mastin. Sejak usianya menginjak 3 tahun, ibu Marsinah meninggal dunia sehingga ia diasuh oleh neneknya yang bernama Pu’irah dan tinggal bersama bibinya yang bernama Sini di Desa Nglundo, Nganjuk, Jawa Timur. Marsinah juga terkenal ulet dalam mencari nafkah, ia tau bahwa bibinya kesulitan dalam hal ekonomi, sejak saat itu marsinah sudah terbiasa mencari nafkah dan belajar mandiri sedari kecil, dia memanfaatkan waktu luang untuk berjualan makanan.  Setelah lulus SMA (Sekolah menengah atas) d...

R.A Kartini Perjuangan dan emansipasi wanita.

Gambar
Tepat setiap 21 April menjadi momentum sejarah dan pasti diperingati sebagai hari nasional, karena pada hari itu lahir salah satu tokoh feminis Indonesia yang berhasil mengangkat Drajat seorang perempuan pada masanya hingga saat ini. Bagaimana perjuangan R.A. Kartini untuk emansipasi wanita? Yuk simak selengkapnya. Sejarah singkat dan perjuangan RA Kartini. Raden Ajeng (R.A.) Kartini dikenal dengan surat-surat kirimannya tentang emansipasi perempuan dan semangat maju dengan pendidikan. Berikut kisahnya. Sejarah Singkat RA Kartini Kartini lahir pada 21 April 1879 atau 28 Rabiul Akhir tahun Jawa 1808 di Mayong afdeling Japara (kini Jepara). RA Kartini berasal dari keluarga priyayi atau bangsawan Jawa di Jepara. Ayahnya, Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat adalah bupati di sana. RA Kartini masuk sekolah dasar eropa atau Europesche Lagere School (ELS) pada 1885. Anak pribumi yang diizinkan mengikuti pendidikan bersama anak-anak bangsa Eropa dan Belanda-Indo di ELS hanya anak pe...

Sejarah, tujuan, dan tradisi unik dalam memperingati hari nelayan Nasional

Gambar
Hari Nelayan Nasional jatuh pada tanggal 6 April 2022 mendatang. Melansir dari situs Indonesia Baik oleh Kominfo, peringatan Hari Nelayan Nasional ditetapkan pada tahun 1960 sejak pemerintahan Orde Baru. Hari Nelayan Nasional diperingati untuk mengapresiasi nelayan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Mengutip dari situs Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Prov. Kaltim, para nelayan juga sering singgah dan menginap di pulau-pulau terluar saat berlayar mencari ikan. Mereka bertugas sebagai penjaga garis pantai terluar Indonesia, serta pemberi informasi terhadap kegiatan illegal fishing di perairan Indonesia. Sejatinya, Hari Nelayan merupakan tradisi turun-temurun untuk mengungkapkan syukur atas kesejahteraan hidup yang diberikan.  Upacara yang diselenggarakan setiap tanggal 6 April ini didasari oleh keadaan geografis Indonesia yang diapit oleh dua samudera, yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Oleh karena itu, Indonesia memiliki potensi perikanan yang san...