[Sejarah dan Keutamaan Bulan Ramadhan]


Tidak terasa kita sudah memasuki bulan Ramadhan ke 1444 Hijriah. Puasa Ramadan ini merupakan salah satu dari rukun Islam. 

Sejarah puasa, diawali ketika Nabi Muhammad melakukan hijrah ke Yatsrib. Pada saat itu, puasa yang diwajibkan kepada umat Islam yaitu pada bulan Sya’ban tahun ke-2 hijriah. Sebelumnya, Nabi sudah melakukan puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram, sebelum muncul perintah untuk melaksanakan puasa Ramadhan. Ketika ayat perintah puasa Ramadhan turun, maka Nabi menganjurkan kepada umatnya untuk melakukan puasa Ramadhan.

Puasa Ramadhan inilah yang kemudian menggantikan puasa Asyura. Meskipun demikian, Nabi tetap mengizinkan umatnya untuk melakukan puasa Asyura. Akan tetapi puasa itu kemudian tidak lagi diwajibkan bagi umat Islam. Puasa Asyura kemudian menjadi puasa sunnah yang boleh dilakukan untuk menambah pahala.

Puasa Ramadhan menjadi puasa yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam. Puasa ini adalah sebagai bentuk atau sarana untuk meningkatkan takwa kepada Allah. Jika ada umat Islam yang tidak sanggup melaksanakan puasa ramadhan, maka diwajibkan untuk membayar fidyah.

Bagi umat islam, bulan Ramadhan memiliki keutaman-keutamaan dibandingkan bulan lainnya, sebagai berikut:

Pertama, orang yang berpuasa Ramadan dengan penuh kesadaran iman dan pengharapan terhadap Allah serta mengerjakannya dengan sungguh-sungguh dan menjaga dirinya sebagaimana mestinya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.

Kedua, puasa dilipatgandakan pahalanya oleh Allah secara tanpa batas apabila dilaksanakan dengan ikhlas dan sungguh-sungguh.

Ketiga, orang yang melaksanakan puasa mendapatkan dua kegembiraan, yaitu kegembiraan duniawi nikmatnya saat berbuka puasa dan kegembiraan ukhrawi saat menemui Allah di hari akhirat kelak.

Keempat, orang yang berpuasa satu hari saja di jalan Allah akan dijauhkan dari api neraka sejauh 70 tahun.

Kelima, orang yang berpuasa akan mendapatkan keistimewaan memasuki surga melalui pintu khusus di hari akhirat nanti.

Keenam, bulan Ramadan adalah bulan rahmat di mana pintu langit dibukakan guna mencurahkan rahmat Allah kepada hamba hamba-Nya.

Bulan Ramadhan juga disebut Lailatul qadar (malam kemuliaan). Lailatul qadar sering juga disebut malam 1000 bulan. Han itu karena siapapun yang melakukan ibadah di malam tersebut, maka nilai ibadahnya lebih baik dari melaksanakan ibadah 1000 bulan.

Tidak ada yang tahu pasti waktu datangnya malam lailatul qadar. Namun malam lailatul qadar pasti datang. Umumnya malam ini tiba pada 10 hari terakhir bulan Ramadan.

Penulis :Moch Ilham Firmansyah
Sumber :https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ramadan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GAWAT DARURAT : IDEALISME MAHASISWA TERGONCANG

Seminar Nasional dan Dies Natalis HIMADITA Ke-8, Ketua Umum Harapkan Keharmonisan Dalam Organisasi.

Gelar Acara Pembukaan Momen Relationship Himadita 2024, Tekankan Loyalitas, Profesionalisme, dan Kekeluargaan