Sekali lagi September Hitam, Rempang mencekam.
Pulau Rempang tempat mencari nafkah dan kelangsungan hidup itu kini terguncang atas keinginan semata dengan dalih pembangunan. Sampai mengorbankan kemanusiaan, aparat dengan congkaknya melakukan tindakan represif hingga penembakan gas air mata kepada masyarakat yang seharusnya dilindungi. Tak hanya dari segi fisik yang terluka dari segi psikis pun masyarakat setempat harus terpukul ketika melihat pulau tempat ia dibesarkan harus dikuasi oleh proyek dan investor asing. Pulau Rempang yang terletak di kota Batam baru baru ini mencekam, hal tersebut disebabkan oleh aparat gabungan yang terdiri dari Satpol PP, TNI dan polisi berbondong-bondong berdatangan untuk melakukan pemasangan patok dan pengukuran lahan yang rencananya nanti akan dibangun proyek Rempang Eco City atau pembangunan ekonomi baru dengan konsep "Green and Sustainable City." Rempang Eco City merupakan proyek kawasan ekonomi baru di kawasan Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau. Rencana pembangunan proyek...