Hari Kebebasan Pers Sedunia
Sejarah Hari Kebebasan Pers Sedunia berasal dari tahun 1991, ketika sekelompok jurnalis dari Afrika mengajukan banding pada konferensi UNESCO di ibu kota Namibia, Windhoek.
Mereka menciptakan "Deklarasi Windhoek", sebuah dokumen yang bertujuan untuk menempatkan dasar bagi pers yang bebas, independen, serta pluralis.
Pada Desember 1993, Majelis Umum PBB pertama kali memproklamasikan Hari Kebebasan Pers Sedunia, mengikuti hasil rekomendasi dari Konferensi Umum UNESCO.
Sejak saat itu hari kebebasan pers di peringati pada tanggal 3 Mei setiap tahunnya.
Tema hari kebebasan pers Sedunia tahun 2023 dari laman PBB mengangkat tema yaitu "Shaping a Future of Rights: freedom of expression as a driver for all other human rights" yang artinya "membentuk masa depan hak, kebebasan berekspresi sebagai pendorong untuk semua hak asasi manusia lainnya"
Tema tersebut dilatarbelakangi oleh komunitas pers internasional yang pada saat ini masih menghadapi banyak tantangan seperti krisis, konflik, kekerasan, disinformasi dan lain sebagainya yang dapat berdampak pada supremasi hukum dan Hak asasi manusia.
Penulis: Muhamad Yusuf
Sumber:https://www.detik.com/jateng/berita/d-6701030/sejarah-hari-kebebasan-pers-sedunia-dan-tema-peringatannya-tahun-2023
Komentar
Posting Komentar